Kajian Hasil Produksi Benih Sumber dan Benih Sebar Padi Sawah dI Sulawesi Tenggara
DOI:
https://doi.org/10.56869/kaliagri.v2i1.192Keywords:
Benih bermutu bersertifikat, produks, tinggiAbstract
Penggunaan benih bersertifikat merupakan langkah awal yang sangat menentukan terhadap input berikutnya yang diharapkan pada proses produksi. Guna mewujudkan hasil yang lebih optimal, maka diperlukan penanganan secara terpadu dan berkesinambungan mulai dari hulu hingga hilir. Benih bersertifikat dari varietas unggul baru (VUB) padi diperlukan petani karena potensial meningkatkan produktivitas usaha tani. Asumsi penggunaan sarana produksi lainnya optimal, seperti pupuk, pestisida, irigasi dan tenaga kerja, penggunaan benih unggul sangat menunjang usaha tani padi. Produktivitas lahan yang tinggi bisa meningkatkan pendapatan petani dan hal ini diperlukan sebab harga produk non pertanian juga terus meningkat. Kegiatan dilaksanakan di Kebun Percobaan Wawotobi BPTP Sulawesi Tenggara di Kabupaten Konawe. Menggunakan lahan sawah irigasi teknis, mulai bulan JanuariDesember 2017. Hasil produksi benih sumber dan benih sebar varietas unggul padi sawah UPBS BPTP Sulawesi Tenggara, sebanyak 17.700 kg terdiri dari Inpari 30/klas BD (225 kg), Inpari 34/BD (200 kg), Inpari 38/BD (200 kg), Inpari 30/BR (750 kg), Inpari 40/BR (400 kg), Inpari Blast/BR (225 kg), Mekongga/BR (1600 kg), Ciherang/BR (2300 kg)varietas Inpari 15/BR (750 kg ), Inpari 30/BR (2.500 kg), Mekongga/BR (2.850 kg, dan Ciliwung/BR (5.700 kg).Benih Hasil produksi telah terdistribusi di tingkat petani dan penangkar di beberapa daerah Sulawesi Tenggara.