JOURNALISTIC: KONSTRUKSI BERITA DALAM PEMBERITAAN KEKERASAN PEREMPUAN DAN ANAK
DOI:
https://doi.org/10.56869/jikoba.v2i1.376Keywords:
Pemberitaan,, Headline,, BodyAbstract
Pemberitaan mengenai kekerasan terhadap anak dan perempuan yang terjadi tidak luput dari pemberitaan media massa. Kasus-kasus tersebut tampaknya tidak akan pernah berakhir dan tiap tahunnya semakin bertambah. Peristiwa tersebut tak hanya menimpa wanita dewasa saja melainkan juga menimpa anak-anak dan perempuan di bawah umur. Salah satu bagian dalam sebuah pemberitaan adalah kontruksi berita. Pemberitaan kekerasan pada perempuan dan anak yang terjadi di propinsi Bengkulu tidak hanya kasus-kasus dalam Kota Bengkulu tapi juga kasus-kasus yang terjadi di luar Kota Bengkulu. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang menggunakan metode analisis isi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa Kontruksi Berita (Headline), berdasarkan Headline kepentingan berita didominasi oleh Banner Headline, RB 40% dari 55 berita, dan BE 52.4% dari 42 berita. Headline berdasarkan keserasian baris didominasi oleh Cross Line Headline, RB 47.3%, serta BE 38.1%. Headline berdasarkan Segi Tipografi didominasi oleh Rocket Headline, pada RB 23.6% dan BE 35.7%. Jenis atau ragam Headline (Penempatan Berita) yang didominasi oleh Top Headline yaitu RB 50.9%, BE 54.8%. Kontruksi Berita (Lead), Lead berdasarkan penekanan unsur 5W+1H didominasi oleh What Lead sebanyak RB 47.3%, BE 45.2%. Kemudian, Lead berdasarkan Stalistika (Gaya Bahasa) didominasi oleh The Suspended Interest Lead yaitu RB 32.7%, BE 47.6%. Selanjutnya, Lead berdasarkan jenis kata tatau kalimat didominasi oleh Cartridge Lead sebanyak RB 29.1% BE 38.1%.Kontruksi Berita (Body), Headline berdasarkan kepentingan didominasi oleh jenis kronologis pada RB sebanyak 45.4% dari 55 berita dan pada BE yaitu jenis pyramid terbalik sebanyak 50% dari 42 berita.