KELANGSUNGAN HIDUP LOBSTER PASIR Panulirus homarus YANG DIPELIHARA PADA SISTEM RESIRKULASI
DOI:
https://doi.org/10.56869/clarias.v1i1.52Keywords:
kepadatan tinggi, kinerja produksi, Panulirus homarus, Produktivitas, respon fisiologiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi padat tebar terhadap tingkat kelangsungan hidup dan respon fisiologis terbaik pada pemeliharaan lobster pasir yang dipelihara pada sistem resirkulasi. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan kepadatan lobster pasir berbeda, yaitu kepadatan 15 ekor/m2, 25 ekor/m2 dan 35 ekor/m2 dengan 2 kali ulangan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan lobster berukuran bobot rata-rata 83.13±1.11 g yang dipelihara selama 30 hari. Parameter yang diamati dalam penelitian ini meliputi kualitas air, respon fisiologi seperti frekuensi molting dan kinerja produksi. Hasil penelitian menunjukkan padat penebaran lobster Panurilus homarus terbaik adalah kepaadatan 35 ekor/m2 dengan kelangsungan hidup mencapai 95,71%, frekunsi molting mencapai 14,3% dan koversi pakan selama penelitian adalah 7,1. Bobot dan panjang akhir yang dari setiap perlakuan adalah 113,72±7,34 gram dan 128,21±1,76 cm. Padat penebaran tertinggi mampu meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam produksi budidaya, meskipun pada parameter pertumbuhan, tingkat kelangsungan hidup dan respon fisiologi tidak menunjukkan hasil berbeda nyata pada tiap perlakuan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
CC Attribution-ShareAlike 4.0