Pengaruh Padat Tebar yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Kopepoda Acartia sp (Calanoida) pada Kultur Semi Massal di Balai Besar Riset Budidaya Laut dan Penyuluhan Perikanan (BBRBLPP) Gondol, Bali
DOI:
https://doi.org/10.56869/clarias.v3i2.392Keywords:
Kopepoda, Acrtia sp (Calanoida), Padat Tebar, Laju Pertumbuhan, Tingkat KelangsunganAbstract
Kopepoda telah lama digunakan sebagai pakan larva ikan kerapu, kakap dan ikan tuna. Kopepoda mengandung protein sebesar 60,67 %, abu 0,83 % dan lemak 11,20 %,, dimana kopepoda ini sangat baik untuk larva ikan laut. Kopepoda pun terbukti dapat meningkatkan pertumbuhan dan menjaga kecerahan warna ikan sehingga warna ikan akan terlihat lebih cerah dan segar terutama digunakan sebagai pakan larva laut khususnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh padat tebar yang berbeda terhadap pertumbuhan kopepoda Acartia sp (Calanoida) pada kultur semi massal. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Balai Besar Riset Budidaya Laut Dan Penyuluhan Perikanan (BBRBLPP) Gondol, Provinsi Bali selama bulan Maret – April 2021. Rancangan percobaan yang di gunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan A= 10 ekor/liter, B= 20 ekor/liter dan C= 30 ekor/liter dan di ulang 3 kali. Parameter yang diamati adalah Laju Pertumbuhan, Tingkat Kelangsungan Hidup dan Kulitas Air. Berdasarkan hasil penelitian bahwa laju padat tebar tertinggi terdapat pada perlakuan 20 ekor/liter sebesar 0,06 mg/ekor. Sementara tingkat kelangsungan hidup mencapai 100%. Kualitas air selama penelitian memenuhi syarat untuk pertumbuhan dan kelangsungan hidup kopepoda Acartia sp (Calanoida).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
CC Attribution-ShareAlike 4.0